Harga emas Antam sepekan (24-28 September 2012)
Hari/Tgl
|
Harga Jual
|
Buyback
|
Senin 24/9
|
Rp545.000-Rp584.200
|
Rp515.000
|
Selasa 25/9
|
Rp545.000-Rp584.200
|
Rp515.000
|
Rabu 26/9
|
Rp545.000-Rp584.200
|
Rp515.000
|
Kamis 27/9
|
Rp545.000-Rp584.200
|
Rp515.000
|
Jumat 28/9
|
Rp551.000-Rp590.200
|
Rp521.000
|
Sumber: diolah dari Antam
margin keuntungan rp6. 000/gram telah cukup untuk anda untuk memperoleh keuntungan—istilah kerennya profit taking—setelah harga emas alami stagnasi didalam 4 hari transaksi atau senin—kamis pekan ini.
lantas bagaimana dengan keadaan harga emas pekan depan, apakah dapat meneruskan momentum kenaikan atau justru turun ?
beberapa analis juga tetap belum mempunyai kepercayaan tentu tentang proyeksi harga emas, dikarenakan kesempatan harga naik serta harga turun keduanya sama kuat.
hasil riset bloomberg pada 30 analis tunjukkan kesempatan harga emas naik serta turun pekan depan tetap keduanya sama kuat.
sejumlah 15 analis ( 50% ) memprediksikan harga emas dapat naik pekan depan. tetapi, 13 analis ( 43% ) justru memprediksikan harga emas dapat turun. sesaat itu 2 analis ( 7% ) memprediksikan harga emas stagnan dengan kata lain tidak bergerak.
dengan lihat ‘skor’ prediksian harga naik ( 50% ) serta harga turun ( 43% ) tersebut, jadi bola ada di tangan penjual emas didalam perihal ini pt bermacam tambang.
maklum, saat tempo hari ( jumat 28/9/2012 ) harga jual emas serta buyback naik rp6. 000/gram, pemegang emas dapat lebih condong melepas koleksi mereka untuk profit taking akhir pekan.
tak hanya itu, antam dapat berhitung apakah volume jual emas lebih tinggi atau kian lebih buyback sepanjang sepekan. seandainya volume emas hasil buyback menumpuk, antam dapat melepas kembali ke pasar dengan kenaikan harga yang ‘tak terlampau ektrem’ untuk menarik konsumen.
sebaliknya, seandainya nyatanya harga emas turun antam terus dapat mematok harga di level ‘yang menguntungkan’ meski mesti turunkan harga.
emas vs inflasi
tarik ulur harga emas pt bermacam tambang diatas adalah perspektif mikro saat melihat pergerakan harga emas.
tetapi, seandainya dipandang dari perspektif makro ekonomi, berapakah lalu harga emas, beberapa investor global dapat terus memburunya. perihal itu dikarenakan mereka memerlukan investasi untuk meredam laju inflasi.
perihal ini terlebih dialami beberapa investor di amerika serikat. saat bank central as memborong obligasi, jadi inflasi di negeri paman sam tersebut dapat meningkat.
“secara hostoris emas senantiasa jadi pilihan untuk menyelamatkan ivestasi dari tekanan inflasi. keinginan klien kami untuk beli emas terus meningkat, ” tutur mark smallwood, kepala unit asia pasifik unit manajemen aset deutsche bank, layaknya diambil bloomberg.
emas selanjutnya jadi buruan, dikarenakan mereka was-was untuk terus menaruh dolar as untuk bermain valas.
dampaknya untuk pasar emas ritel di indonesia merupakan bahwa penjual emas tetap mempunyai kepercayaan tinggi untuk menaikkan harga emas, dikarenakan memanglah jadi buruan investor yang mulai was-was dengan koleksi dolar mereka.
didalam keadaan layaknya itu, untuk investor emas ritel di tanah air beli emas untuk tujuan waktu pendek tetap punya potensi memperoleh keuntungan seandainya mempunyai timing yang cocok saat melepasnya manfaat menggapai margin.
